Polisi Buru Pelaku Pemanah Misterius di Bima

    Polisi Buru Pelaku Pemanah Misterius di Bima

    Kota Bima, NTB  – Aksi pemanah misterius kian menghawatirkan saja. Aksinya hampir di seluruh wilayah Bima baik Kota pun Kabupaten Bima.

    Peristiwa mengenaskan atas ulah pemanah misterius, baru saja terjadi di wilayah hukum Polsek Sape Polres Bima Kota.

    Hermansyah (17) remaja asal Desa Sari Kecamatan Sape Kabupaten Bima, menjadi korban panah misterius. Anak panah yang dilesatkan Pemanah Misterius, menancap di bagian leher korban.

    Peristiwa itu kata Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kapolsek Sape Kompol Muslih, terjadi Sabtu (16/4) malam ini.

    Awal kejadian sebagaimana keterangan korban jelas Kapolsek Sape, korban yang berboncengan dengan temannya menuju wilayah ibukota kecamatan Sape, tujuan membeli sandal.

    Ditengah perjalanan, kata Kompol Muslih, tetiba saja, terkena panah dari pemanah misterius. Akibatnya, panah tertancap tepat di leher bagian samping dekat telinga korban.

    Korban remaja usia sekolah itu, sambung Kompol Muslih, langsung dilarikan ke Puskesmas Sape, guna mendapat pertolongan.

    Sementara pihaknya, tengah memburu pelaku pemanah misterius yang meresahkan warga tersebut. “Kami tengah mencari pemanah misterius yang identitas telah dikantongi  “ujar Kapolsek Sape.(Adbravo)

    Kota Bima
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Sehari di Bima, Ketua Umum Demokrat AHY,...

    Artikel Berikutnya

    Hasil Patroli Cipkon, Polres Bima Kota Amankan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Perkuat Sinergitas, Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan SIK Silaturahmi ke Pj. Gubernur NTB
    Hendri Kampai: Tantangan Humas Indonesia dalam Mengawal Kinerja Organisasi
    Berselimutkan Terik, Satgas TMMD Ke-122 Kodim 1805/Raja Ampat Melanjutkan Penggalian Sumur Gali
    HKGB ke 72 Bhayangkari Polres Lamongan Dropping 107.000 Liter Bantuan Air Bersih
    Lakukan Kekerasan Terhanap Anak, Pria Asal Ampenan Ini Ditetapkan Tersangka

    Ikuti Kami